Maros, 11-13 November 2024 – Untuk mengatasi tantangan wasting pada balita yang semakin meningkat, Indonesian Centre of Nutrition Studies (ICONS) Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan UNICEF Indonesia dan Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan kegiatan Orientasi Penguatan Deteksi Dini dan Rujukan Balita Berisiko Wasting Berbasis Masyarakat dengan pendekatan Kader Peduli Wasting. Acara ini dilakukan pada Hari Senin-Rabu, tanggal  11-13 November 2024 di Grand Town Hotel Maros. 

Mengapa Wasting Menjadi Fokus?
Wasting, atau gizi buruk akut, menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia. Berdasarkan survei terbaru tahun 2023, prevalensi wasting nasional mencapai 8,5%, dan di Sulawesi Selatan angkanya naik menjadi 9,1%. Melalui pendekatan berbasis kader posyandu, program ini bertujuan untuk memperkuat deteksi dini dan manajemen kasus wasting guna mencegah dampak jangka panjang, seperti stunting dan penurunan kualitas sumber daya manusia.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 kader posyandu dari 6 posyandu di bawah Puskesmas Mandai, Turikale, dan Marusu. Dengan konsep pelatihan partisipatif, orientasi ini mencakup sesi pengetahuan dasar tentang wasting, praktik pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA), hingga strategi rujukan dan pendampingan balita gizi buruk.

Sejumlah narasumber ahli dari UNICEF Indonesia, ICONS Unhas, dan Jenewa Madani Indonesia  hadir untuk memfasilitasi kegiatan ini. Program ini juga melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas-puskesmas terkait untuk memastikan kader mendapatkan pembelajaran berbasis praktik nyata.

Orientasi ini bertujuan memberdayakan kader posyandu sebagai garda terdepan dalam mengatasi wasting di masyarakat. Dengan pelatihan ini, para kader diharapkan mampu melakukan deteksi dini, memberikan rujukan yang tepat, dan mendampingi keluarga balita selama proses perawatan. Hal ini menjadi langkah strategis untuk mendukung pencapaian target nasional dalam penurunan prevalensi wasting dan stunting.

Categories: News

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *